Selasa, 19 Oktober 2010

Petir........

Written by : Aprial Chang

Mnedungnya langit seakan menjadi refleksi hati ku ...
Yang tengah berduka akan kemunafikan manusia ...
Dinginnya udara seakan menjadi cerminan batin ...
Yang telah membeku akan semua kata maaf yang ditolak ...
Dan nyaringnya sambaran petir seakan menjadi puncak kekecewaan hati ...
Yang telah disakiti dan dihina oleh jutaan kata kasar ...

Wahai Langit sambarkan petir lebih keras lagi ...
Wahai Langit sambarkan petir lebih banyak lagi ...
Agar mereka tahu bahwa ada hati yang tersakii disini ...
Agar mereka tahu ada jiwa yang tengah marah disini ...
Dan agar mereka tahu bahwa tak hanya mereka yang dapat berteriak , menyumpah , dan menyakiti disini ...

Lebih keras ...
Lebih nyaring lagi ...
Tunjukkan kemurkaanmu Wahai Langit ...

Lebih keras ...
Lebih nyaring lagi ...
Hantam dan dentumkan kengerianmu di seluruh ruang Wahai Langit ...

Lebih keras ...
Lebih nyaring lagi ...
Buat mereka menjadi saksi kekuatanmu Wahai Langit ...

Lebih keras ...
Lebih nyaring lagi ...
Sambarkan keindahan dan kekuatanmu yang memecahkan kesunyian batin ...

Lebih keras ...
Lebih nyaring lagi ...
Sambarakan nyanyian dan teriakan dari tiap hati yang telah remuk ...
Dari tiap jiwa yang hancur ...
Dan dari tiap jiwa yang membara oleh sulutan api amarah ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar