Kamis, 16 September 2010

Terbang Dan Berlari ...

Written by : Aprial Chang

Aku ingin bernyanyi ...
Menyanyikan lagu terindah ...
Dengan suara tinngi nan melengking ...
Tapi, terlalu banyak orang disini ...
Aku bahkan malu untuk membuka mulutku ...

Aku ingin mencari ruang kearah sana ...
Kearah barat dimana matahari terbenam ...
Kearah dimana semua mimpi ku berada ...
Kearah dimana aku dapat bernyanyi hingga puas ...
Kearah dimana hati ku seakan diisi inspirasi tiada akhir ...
Kearah dimana aku dapat mewarnai dunia dengan seni suara ...

Tapi, disana terlalu jauh ...
Aku tinggal diujung tenggara sini ...
Bagaimana mungkin kudapat meniti jalan ku hingga ke sana ...
Aku tak dapat terbang seperti burung ...
Dan bahkan aku pun tak dapat berlari seperti kuda ...
Yang dapat kulakukan hanyalah duduk dan berdiri ...
Menatap langit dengan sudut pandang masa kecil ku ...
Membiarkan pikiranku menembus gulungan awan putih ...
Lalu meramu tiap inspirasi yang ada ...
Untuk kemudian dituangkan kedalam tiap lembar tulisan batin ...
Atau juga kunyanyikan dengan suara refleksi batinku ...

Ooh Sang Pemberi Akal ...
Entah merasa dengan semua ini aku merasa terkekang ...
Entah merasa dengan semua ini aku merasa terkurung ...
Entah mengapa dengan semua ini aku merasa terikat ...
Oleh ikatan rantai kehidupan yang tak dapat kudustakan ...

Kalau sudah begini bagimana mungkin aku dapat pergi ke barat sana ...
Bagaimana aku bisa mencoba untuk terbang ? ...
Bila sayap yang kuciptakan dari wawasan hidupku masih tak dapat membuatku melayang ...
Dan bagaimana mungkina ku dapat mencoba untuk berlari ? ...
Selama kaki yang kulatih untuk mengejar mimpi- mimpi ku bahkan tak mampu mengejar seekor kupu - kupu karena terberasung oleh sepi ...

Aku ingin seperti dulu ...
Disaat aku masih kecil ...
Berlari bebas ditengah rumput dan ilalang yang hijau dan liar ...
Penuh semangat dan tanpa beban akan hidup diesok hari ...

Atau seperti malam tadi ...
Dimana aku bersyukur akan masa remajaku yang berliku ini ...
Dan dimana untuk pertama kalinya dapat melepas rasa takut dan sepi ku ...
Dengan berlari melawan arus arus angin malam ...
Seperti kelelawar yang tak takut akan sisi kelam dari sang bulan ...
Atau seperti burung yang tak takut untuk terbang ribuan mil ...

Atau seperti semua orang yang kupuja ...
Berkeliling dunia untuk menyampaikan isi hati dengan karya ...
Dan mengilhami orang lain dengan optimisme akan hidup ...
Karena mereka mampu melawan cobaan hidup ...
Mereka dapat terbang dengan kejayaan ...
Mereka dapat berlari dengan ketenaran ...
Dan mereka pun mampu hidup menantang beban ...

Tidak sepreti diriku ...
Yang selalu menyesali setiap berkah yang ada ...
Dan mensyukuri setiap sesal yang ada ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar