Minggu, 13 Juni 2010

Di Saat Hari Tengah Pilu

Written by : Aprial Chang

Semua terasa sangat abu - abu bagiku ...

Sungai mengering tanpa sebab ...
Hampa tanpa ada gairah kehidupan ...
Serta hambar tanpa ada rasa manis dan pahit ...
Karena, hari tengah pilu ...
Langit penuh warna kelabu ...
Dan miliaran tetes air berjatuhan ke Bumi ...
Mataku kosong tanpa visi ...
Ragaku kedinginan akan buruknya cuaca ...
Namun, selimutku tak sehangat dulu lagi ...
Akupun terduduk di sudut ...
Menyeruputr secangkir teh hangat ...
Berharap inspirasi akan datang ....
Dari setiap rasanya yang khas ...
Aku lalu hanya berharap di balik jendela ini ...
Pikiranku menginginkan ketenangan ...
Maka kuharap keramaian lenyap di derasnya hujan ...
Hatiku mendambakan kekasih ...
Tapi, sayangnya dewa cinta tak menghujamku ...
Dengan panah asmaranya ...
Yah, satu hari lagi kusia- siakan di pelukan kesunyian ...
Dan, jutaan abjad yang tak sempat kusampaikan ...
Larut bersama genangan air di parit yang basah ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar